Dalam rangka menyahuti tuntutan Internationalisasi PTKIN Se-Indonesia, maka dalam hal ini UINSU medan melakukan Langkah langkah  konkrit untuk mensosialisasikan UIN SU Ke jenjang International, Untuk itu Pusat Layanan International UINSU melakukan kunjungan sosialisasi ke beberapa sekolah / Pondok Pesantren di Kota Yala dan Pattani, Thailand Selatan.

Delegasi UIN SU berangkat pada Tanggal 27 Februari sampai tanggal 1 Maret 2024. Adapun sekolah / Pesantren yang dikunjungi antara lain, Thamavithya Mulnity School, Jami’ah Daud Syekh Al-Fathani di Provinsi yala, dan Madrasah di Pattani. Dalam Pertemuan dengan Madrasah tersebut Pusat Layanan International UIN SU Medan disambut dengan hangat oleh para pimpinan masing-masing madrasah, mereka sangat senang UIN SU Medan berkunjung melakukan sosialisasi recruitment calon mahasiswa dari masyarakat di Thailand selatan untuk dapat belajar mengembangkan karir di kampus UIN SU Medan. Para Pimpinan itu juga menyampaikan bahwa sesungguhnya pelajar-pelajar di Thailand Selatan sangat tertarik untuk melanjutkan Pendidikan di UIN SU Medan. Hal ini mengingat bahwa UIN Sumatera Utara yang dahulu Bernama IAIN SU telah banyak melahirkan alumni-alumninya dari Thailand Selatan, yang hari ini mereka mengabdikan diri di berbagai departemen pemerintahan Lembaga- Lembaga sosial keagamaan serta Dunia Pendidikan. Dengan banyaknya alumni – alumni UIN SU yang berasal dari daerah Thailand selatan ini selalu memberikan semangat kepada para pelajar untuk melanjutkan studinya di UIN SU Medan.

Sayangnya beberapa tahun terakhir, khususnya sejak masa pandemic Covid 19, para pelajar itu belum lagi mendaftarkan diri ke UIN SU Medan. Maka pada tahun 2024 ini, sebagaimana disampikan oleh para pemimpin madrasah tersebut, insya allah akan banyak para pelajar dari Tahiland Selatan guna melanjutkan pendidikannya di UIN SU Medan. Alas an yang kedua kenapa para pelajar di Thailand selatan lebih suka memilih di Sumatera Utara dikarenakan adanya kedekatan kultur budaya melayu serumpun. Dengan adanya kedekatan kultur ini tentu membuat para pelajar dari Thailand selatan lebih mudah beradaptasi dan berakulturasi dengan masyarakat sumatera utara.

Selanjutnya para pemimpin madrasah menyampaikan bahwa masyarakat Thailand selatan mayoritasnya tergolong dalam masyarakat kurang mampu, oleh karena itu mereka sangat mengharapkan adanya bantuan dalam hal ini beasiswa penuh dari pihak UIN SU Medan, agar para pelajar dapat berkonsentrasi penuh dan focus dalam menuntut ilmu. Disamping itu, orang tua mereka di Thailand Selatan juga senang karena tidak terbebani dengan biaya Pendidikan.

Dalam pertemuan – pertemuan yang ada, maka pusat layanan international memperkenalkan UIN Sumatera Utara secara kelembagaan dan sekaligus menyampaikan system pembelajaran dsn system budaya akademik, termasuk cara-cara rekrutment mahasiswa asing. Dalam hal pemberian beasiswa, maka pihak UIN SU Medan baru mampu memberikan Beasiswa dalam bentuk Pembebasan Uang SPP secara penuh, belum dapat sepeti Perguruan Tinggi yg lain, terlebih lagi perguruan tinggi yang berbasis umum. Akan tetapi UIN SU Medan berkomitmen untuk menambah volume beasiwa pada tahun berikutnya.