Hibah Kurma Persahabatan Indonesia dan UAE, Rektor UIN SU: Insya Allah UIN SU Dapat Hibah Bangun Asrama Putri dari Pemerintah Uni Emirat Arab

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) menerima kunjungan Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center Dr Sulthan Faisal Bin Ali Kalifa Alremeiti. Kunjungan salah seorang pejabat di Universitas Muhamad Bin Zayed (MBZ) Uni Emirate Arab (UAE) ke Kampus IV UIN SU Tuntungan dalam rangka kerjasama antar Universitas.

Kunjungan Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center ini, sekaligus penguatan kerjasama antar Universitas, sebagaimana telah di sampaikan Rektor UIN SU saat melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi beberapa waktu lalu.

Kunjungan Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center ini, sekaligus penguatan kerjasama antar Universitas, sebagaimana telah di sampaikan Rektor UIN SU saat melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi beberapa waktu lalu.

Kunjungan Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center ini, sekaligus penguatan kerjasama antar Universitas, sebagaimana telah di sampaikan Rektor UIN SU saat melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi beberapa waktu lalu. “Penjajakan kerjasama ini di mulai sejak November 2023 di Abu Dhabi, lalu pada Desember 2023, di tandatangani kesepakatan kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) di Bali antara UIN SU dengan Universitas Muhammad Bin Zayed (MBZ),”ujar Rektor UIN SU Prof Dr Hj Nurhayati, MAg saat menerima kunjungan Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center Dr Sulthan Faisal Bin Ali Kalifa Alremithi, Kamis (1/8) di Kampus IV UIN SU Tuntungan.

Lebih jauh di sampaikan Rektor Nurhayati, bahwa rencana hibah Pemerintah Uni Emirat Arab untuk pembangunan asrama putri di Kampus UIN SU Tuntungan, bertujuan agar para mahasiswa mampu membaca dan menghafal Al-Quran, sekaligus memiliki akhlak yang baik.

“Hibah pembangunan asrama putri ini direncanakan akan dibangun sebanyak 500 kamar diatas lahan 9 hektar didalam Kompleks Kampus IV UIN SU ini, jadi mohon doa dan dukungannya, agar rencana ini dapat berjalan dengan baik dan sesegera mungkin bisa di realisasikan,”ujar Rektor Perempuan pertama UIN SU ini optimis.

Ditambahkan Rektor Nurhayati, adanya Hibah Kurma ini sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, dalam kerangka kerjasama lebih luas lagi, terutama pembangunan sumberdaya manusia lewat pendidikan.

Sementara itu Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center Dr Sulthan Faisal Bin Ali Kalifa Alremithi merasa terharu atas sambutan yang diberikan keluarga besar UIN SU, dan berjanji akan berupaya membantu UIN SU lewat kerjasama yang sudah di sepakati.

“Kami sudah berbicara dengan Rektor Prof Nurhayati tentang kesepakatan ini dan Insya Allah 500 kamar akan kami siapkan untuk pembangunan asrama putri di kompleks Kampus UIN SU ini,”ujar Dr Sulthan Faisal yang disampaikan dalam bahasa arab diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Lebih jauh Dr Faisal mengatakan, bahwa filosofi Kurma hanya tumbuh di daerah pasir dan panas, dan kurma khusus diberikan orang arab untuk kesehatan sesuai kondisi cuaca dan iklim di sana.

“Kurma banyak di temukan dalam hadits tentang manfaatnya dan ini bisa dibuktikan secara medis, orang mukmin di umpamakan buah kurma, yang bermanfaat bagi manusia, pohon kurma juga tahan dengan kondisi cuaca apapun,”ujar Dr Faisal.

Diakhir sambutannya, Dr Sulthan Faisal Bin Ali Kalifa Alremithi berterimakasih atas sambutan dan berjanji akan selalu komunikasi pada bidang kerjasama selanjutnya.

Turut hadir pada acara Hibah Kurma Persahabatan Indonesia dan UAE, diantaranya Wakil Rektor II, para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Pusat Kerjasama Internasional UIN SU, dosen dan para mahasiswa UIN SU lainnya.