UIN SU Tuan Rumah Pertemuan Forum Internasional Conference

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) di tunjuk sebagai tuan rumah pertemuan forum internasional IICIS. IICIS adalah singkatan dari International Interdisciplinary Conference on Indonesian Studies. Forum internasional yang menghadirkan para pakar internasional berbagai disiplin ilmu ini, berbagi informasi tentang keberlanjutan peradaban.

Pertemuan para pakar dunia ini, akan membahas berbagai isu-isu global tentang agama, sains dan pembangunan keberlanjutan peradaban,(Religion, Science and Sustainable Development Goals (SDGs), Discourses and Practical Integration) berlangsung selama 3 hari (Selasa-Kamis, 19-21 Agustus 2025) di Hotel Polonia Medan.

Rektor UIN SU Prof Dr Hj Nurhayati, M.Ag dalam sambutannya pada pembukaan Conference Internasional mengetakan, bahwa studies Keislaman sangat mewarnai belantika kehidupan sosial ditengah masyarakat yang terus mengalami perubahan.

“Kolaborasi antara UIN SU dan UIN Syahid Jakarta, dapat dilanjutkan di masa mendatang. Kita berharap Forum ini nantinya dapat menghadirkan solusi atas perubahan peradaban. Integrasi ilmu sosial dan keagamaan dalam iklim perubahan sosial semoga memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat bangsa dan negara dan perdamaian dunia,”ujar Prof Nurhayati.

Diingatkan Rektor UIN SU ini, hasil dari seminar internasional diharapkan bisa memberi rekomendasi terhadap kehidupan kebangsaan yang semakin baik, kerukunan dan perdamaian bagi dunia.

“Perguruan Tinggi Islam sudah saatnya tidak lagi hanya membaca tetapi menemukan, tidak hanya berdiskusi tetap berinovasi. Saatnya kita harus ikut melibatkan diri dalam membangun peradaban,”ucap Rektor Nurhayati.

Sementara itu Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Asep Saifuddin, MA mengatakan, seminar internasional ini, memberi ruang untuk bisa bertukar gagasan bagi kemajuan kehidupan sosial ditengah masyarakat yang terus mengalami perubahan secara cepat. Dan dunia Perguruan Tinggi memberi kontribusi besar bagi terjadinya perubahan peradaban yang berorientasi pasar nilai-nilai demokrasi, sosial dan kemanusiaan.

“Seminar internasional kita harapkan bisa memberikan energi positif bagi peradaban, kemanusiaan dan demokrasi. Dan Kampus memiliki peran penting bagi terjadinya perubahan peradaban, integritas sosial,. ekonomi, politik dan budaya sehingga terwujudnya dunia yang damai, serta menekan terjadinya konflik yang berkepanjangan diberbagai belahan dunia,”ujar Prof Asep.

Seminar internasional ini juga ditandai penandatanganan kerjasama (MoU) antara Pusat Layanan Internasional (Puslain) UIN SU dan Sekolah Pascasarjana UIN Syahid Jakarta, Prof Dr Ansari Yamamah, MA dan Prof Dr Zulkifli, MA dan penandatanganan nota kerjasama Pascasarjana UIN SU dan Sekolah Pascasarjana UIN Syahid Jakarta yang di wakili Prof Dr Hj. Nursakinnah Daulay, M.Psi dan Prof Dr Zulkifli, MA.

Hadir dalam pembukaan seminar internasional diantaranya Wakil Rektor bidang akademik Prof Dr H Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Prof Dr Muzakir, MA, Kepala Biro AUPK dan AAKK, Dekan Fakultas du lingkungan UIN SU, Pembantu Dekan, dosen dan beberapa dosen dan staf UIN Syahid Jakarta.